Pengisian daya kendaraan listrik (EV) terkadang tampak seperti jaringan istilah dan akronim yang rumit. Untuk menavigasi dunia pengisian daya kendaraan listrik secara efektif, penting untuk memahami konsep-konsep utama seperti pengisian daya cepat vs. lambat, pengisian daya AC vs. DC, Mode 1 vs. Mode 2 vs. Mode 3 vs.
Pengisian daya mode 4, dan pengisian daya Level 1 vs. Level 2 vs. Level 3. Mari kita uraikan dan jelajahi hubungan mereka.
1. Pengisian Cepat vs. Lambat:
-
Pengisian Cepat: Pengisian cepat mengacu pada metode pengisian daya yang mengalirkan arus listrik dalam jumlah besar ke baterai kendaraan listrik, sehingga mengurangi waktu pengisian daya secara signifikan. Ini biasanya terkait dengan pengisian daya Arus Searah (DC).
-
Pengisian Lambat: Pengisian daya yang lambat melibatkan arus listrik yang lebih rendah, sehingga waktu pengisian lebih lama. Ini sering dikaitkan dengan pengisian Arus Bolak-balik (AC).
2. Pengisian AC vs. DC:
-
Pengisian AC (Arus Bolak-balik): Pengisian daya AC adalah metode penyediaan tenaga listrik dengan arah arus listrik yang terbalik secara berkala. Kebanyakan stopkontak rumah standar menggunakan daya AC. Pengisian daya Level 1 dan Level 2 biasanya menggunakan daya AC.
-
Pengisian DC (Arus Searah): Pengisian DC melibatkan aliran arus listrik secara terus menerus dalam satu arah. Ini adalah metode yang disukai untuk pengisian cepat (Level 3) karena dapat mengisi ulang baterai EV dengan cepat.
3. Mode 1 vs. Mode 2 vs. Mode 3 vs. Mode 4 Pengisian daya:
-
Mode 1 Pengisian: Pengisian daya mode 1 menggunakan stopkontak standar tanpa fitur keselamatan atau kemampuan komunikasi tambahan. Ini adalah metode paling lambat dan paling tidak aman.
-
Mode 2 Pengisian: Pengisian daya mode 2 melibatkan stopkontak standar tetapi mencakup fitur keselamatan tambahan seperti perangkat arus sisa (RCD) atau pemutus sirkuit gangguan tanah (GFCI). Ini lebih aman daripada Mode 1 tetapi masih relatif lambat.
-
Mode 3 Pengisian: Pengisian daya mode 3 menggunakan stasiun pengisian daya khusus dengan konektor standar, protokol komunikasi, dan fitur keselamatan. Ini adalah metode pengisian daya publik yang paling aman dan paling umum digunakan.
-
Mode 4 Pengisian: Pengisian daya mode 4 mewakili pengisian daya DC cepat dengan kemampuan komunikasi tambahan, memungkinkan fitur-fitur canggih seperti penagihan dan manajemen beban.
4. Pengisian Level 1 vs. Level 2 vs. Level 3:
-
Pengisian Tingkat 1: Pengisian daya tingkat 1 biasanya menggunakan stopkontak rumah tangga AC 120 volt standar. Ini adalah metode paling lambat, menambahkan jangkauan pengisian daya sekitar 2-5 mil per jam.
-
Pengisian Tingkat 2: Pengisian daya level 2 memerlukan stasiun pengisian daya AC 240 volt. Ini lebih cepat, menambah jangkauan sekitar 10-30 mil per jam.
-
Pengisian Tingkat 3: Pengisian daya level 3, juga dikenal sebagai pengisian cepat, menggunakan pengisi daya DC berdaya tinggi yang mampu menambah jangkauan sekitar 60-100 mil hanya dalam 20-30 menit.
Memahami konsep pengisian daya ini sangat penting bagi pemilik kendaraan listrik dan mereka yang mempertimbangkan kendaraan listrik. Mereka mewakili kecepatan pengisian daya, fitur keselamatan, dan tingkat kenyamanan yang berbeda.
Pengisian daya cepat (Level 3 DC) cocok untuk perjalanan jauh, sedangkan pengisian daya lambat (Level 1 dan Level 2 AC) biasanya digunakan di rumah atau kantor untuk pengisian daya semalaman atau harian.
Pengisian daya Mode 3 adalah metode pilihan untuk pengisian daya publik karena fitur keselamatan dan standarnya, dan Mode 4 memperkenalkan kemampuan komunikasi tingkat lanjut untuk pengisian daya DC cepat.